Buka Sumber:http://ajaibdananeh.blogspot.co.id/
Buka Sumber:https://mumank17.wordpress.com/2014/03/30/5-teori-konspirasi-yang-terbukti-benar-2/
1. Project MK Ultra : Program Pengendali Pikiran CIA
Pada pertengahan tahun 1900an, beredar isu kalau pemerintah Amerika
Serikat, dalam hal ini CIA, telah melakukan eksperimen pengendalian
pikiran yang dilakukan melalui obat-obatan seperti LSD Asam lisergat
dietilamida, yang merupakan jenis bahan kimia baru yang bersifat
halusinogen). Mereka yang mengajukan teori ini akan ditertawakan dan
dianggap sebagai seorang Paranoid. Pemerintah Amerika juga tidak
mengakuinya dan menganggap isu tersebut sebagai sebuah rumor yang tidak
berdasar.
Namun pada tahun 1975, kongres Amerika Serikat mulai
membentuk komite untuk menyelidiki aktivitas CIA di dalam negeri. Komite
yang disebut Church Committe ini menemukan fakta tentang MK Ultra. CIA
memang melakukan eksperimen pengendalian pikiran atau "Rekayasa Perilaku
Manusia" lewat divisi Scientific Intelligent milik CIA.
Program
ini dimulai tahun 1950an hingga dihentikan pada tahun 1973. Penyelidikan
ini juga menemukan kalau ketua CIA saat itu, Richard Helms, telah
memerintahkan pemusnahan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan MK
Ultra pada tahun itu.
Pada tahun 1995 Presiden Clinton sebenarnya mengeluarkan permintaan maaf secara resmi atas nama pemerintah AS.
CIA
menggunakan obat-obatan, perangkat elektronik, hipnosis, pengurangan
sensorik otak, pelecehan verbal dan seksual, dan penyiksaan untuk
melakukan eksperimen rekayasa perilaku pada mata pelajaran di institusi
pendidikan. Program ini dilakukan di lebih dari 80 lembaga yang berbeda,
termasuk perguruan tinggi, rumah sakit, penjara, dan perusahaan
farmasi.
Lewat undang-undang kebebasan informasi, CIA mulai
melepaskan dokumen-dokumen yang tersisa ke publik hingga pada tahun 2001
MK Ultra sudah tidak dianggap sebagai proyek rahasia lagi.
2. Operation Northwoods, Militer AS memiliki rencana 'false flag' untuk provokasi Kuba
Teori konspirasi: Kepala staf gabungan militer AS menyusun dan
menyetujui rencana untuk membuat aksi terorisme di tanah AS untuk
mempengaruhi publik Amerika mendukung perang terhadap Kuba.
Namun ternyata konspirasi ini terbukti benar dan kalian bisa melihat buktinya dalam dokumen ini.
Untungnya,
Presiden Kennedy menolak Operasi Northwoods yang direncanakan para staf
gabungan militer AS ini, termasuk menghindari penembakan rakyat Amerika
yang tidak berdosa jika kapal yang membawa pengungsi Kuba melarikan
diri dan menenggelamkannya di laut lepas, kalau ini terjadi gelombang
terorisme dan kekerasan tentunya akan diperintahkan dari Washington DC
itu sendiri.
Selain itu, pada tahun 1962, kepala staf gabungan
militer AS George Decker (Angkatan Darat), David Shoup (Marinir), Georg
Anderson, Jr (Angkatan Laut), Curtis LeMay (Angkatan Udara), dan Edwin
Roland (Coast Guard) yang dipimpin oleh Ketua Lyman Lemnitzer,
direncanakan untuk membuat bukti yang akan melibatkan Fidel Castro dan
pengungsi Kuba sebagai rencana serangan balik. Lemnitzer direncanakan
dalam insiden rumit ini di mana pesawat Kuba akan menyerang dan menembak
jatuh sebuah pesawat yang berisi mahasiswa tak berdosa.
Akibat
dari penolakan JFK ini, menimbulkan syok traumatis rakyat Amerika di
mana presiden JFK mati dibunuh. Kalian bisa melihat artikel saya yang
berjudul Mengungkap Konspirasi Dibalik Pembunuhan Presiden JFK.
Selama
bertahun-tahun, rumor beredar soal eksistensi Operasi Northwoods, tapi
secara umum hal itu dianggap hanya teori konspirasi. Lalu, pada tahun
1997, tim dari Tim Peninjau Dokumen Pembunuhan John F. Kennedy (ARRB)
mengungkapkan lebih dari 1.500 halaman dokumen, yang salah satu isinya
mencantumkan tentang catatan ‘Operasi Northwoods’ dan sekaligus
membuktikan bahwa hal tersebut bukanlah hanya teori konspirasi semata
melainkan fakta.
3. Operation Mockingbird, Indikasi awal kontrol pemerintah terhadap media
Setiap aspek kehidupan kita dibentuk oleh informasi yang kita
terima. Namun, bagaimana jika arus informasi dikendalikan oleh
pemerintah (tentunya pemerintah yangs aya maksud di sini adalah
pemerintahan bayangan)?
Para penganut teori konspirasi memiliki
satu kecenderungan. Mereka tidak mempercayai media mainstream. Mereka
berargumen kalau media-media utama telah dikuasai oleh pemerintah yang
mencoba untuk mengatur arus informasi. Buktinya adalah keengganan media
utama untuk memberitakan masalah teori konspirasi.
Dalam banyak
kasus, hal ini boleh dibilang benar. Pemerintah memiliki kepentingan dan
punya kuasa untuk mengambil tindakan apa saja untuk melindungi keamanan
nasional atau orang-orang tertentu.
Misalnya, ketika putri
Obama, Malia, pergi berlibur ke Mexico, beberapa media memberitakan
kunjungan itu. Namun keesokan harinya, berita tersebut lenyap begitu
saja dari internet. Belakangan, Secret Service mengakui kalau mereka
telah meminta media untuk mencabut berita itu demi keselamatan Malia.
Pada
masa berakhirnya perang dunia II, sekitar permulaan tahun 1948, seorang
agen CIA bernama Frank Wisner diberi kepercayaan untuk mengurus salah
satu cabang CIA yang bernama Office of Policy Coordination. Dalam
implementasi wewenangnya, Wisner memulai Operation Mockingbird yang
tujuan utamanya adalah menginfiltrasi media-media utama di Amerika
Serikat.
Pada pertengahan tahun 1950an, CIA sudah menjalin
kerjasama dengan 400 jurnalis dari media-media utama di seluruh Amerika.
Dengan operasi ini, pemerintah bisa dengan mudah mengatur arus
informasi sehingga mengarah ke kondisi yang diinginkan.
Pada
pertengahan tahun 1970an, Operation Mockingbird tersingkap dan
dibubarkan. Entah apa dampak dari operasi tersebut dan informasi macam
apa yang telah dikendalikan oleh Pemerintah.
4. Pemerintah Bayangan Amerika (Shadow Government) dan Pembunuhan Terencana Lainnya
Mulai dari skandal Watergate yang di alami presiden AS Richard Nixon
sampai tragedi WTC yang menggiring Amerika terlibat dalam kekacauan di
Timur Tengah, menambah ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah
Amerika berada pada titik puncaknya.
Hal ini juga diikuti
banyaknya bukti pembunuhan terencana oleh FBI dan CIA lainnya terhadap
para pemimpin di Amerika Tengah dan Selatan, yang sering dilakukan
dengan cara-cara yang sulit dilacak. Investigasi mengungkapkan bahwa CIA
menggunakan beberapa metode pembunuhan termasuk kecelakaan mobil,
kanker, bunuh diri, serangan jantung, dan ditembak mati. Alih-alih
meningkatkan kepercayaan publik pada pemerintahnya, temuan tersebut
justru tak meredakan ketakutan publik.
Shadow Government adalah
pemerintahan tersembunyi dan tak kasat mata yang "sebenar-benarnya"
mengendalikan laju utama pemerintah yang digambarkan kepada kita secara
umum (Public Government). Sejatinya pemerintahan tersembunyi ini
memiliki sifat dan bertujuan bertolak belakang dari pemerintah yang kita
pahami dalam konteks akademis, yakni pemerintahan yang benar-benar kita
pilih untuk mengabdi kepada rakyat (Pemerintahan Resmi / Public
Government).
David Wise dan Thomas B. Ross dalam bukunya The
Invisible Government mengatakan, "TERDAPAT dua macam pemerintah di
Amerika dewasa ini. Yang pertama nampak mata. Yang satunya tidak
terlihat." Dengan sifat tersembunyi tersebut, Shadow Government dapat
diposisikan oleh para konspirator untuk berada di depan, di belakang,
bahkan sejajar dengan jalannya roda pemerintahan yang dilakukan oleh
Pemerintah Publik dalam menentukan segala kebijakan, keputusan dan
tindakan dalam bidang apapun baik yang telah, sedang dan akan dilakukan.
Kemampuan fleksibel tersebut menjadikan Pemerintah Bayangan tentunya
lebih powerful dari Pemerintah Publik. Peran selangkah lebih maju ini
dapat dimaklumi sebab Shadow Government berhubungan erat dengan
Intelligence Community (Komunitas Intelijen) suatu negara.''
Adalah
sebuah fakta mengerikan bahwa CIA, FBI, NSA adalah salah satu Komunitas
Intelijen yang berada pada Executive Branch (Cabang Eksekutif) Amerika
Serikat yang tidak sepenuhnya dikendalikan konstitusi pemerintah Amerika
sendiri tetapi berada dibawah kontrol Pemerintahan Bayangan, seperti
halnya Federal Reserve pada Financial Department (Departemen Keuangan),
sebagai lembaga keuangan yang mencetak mata uang dollar Amerika, kontrol
penuh pencetakan uang sepenuhnya berada di bawah kendali swasta yang di
kendalikan oleh Bankir Elit International.
5. Eksperimen dengan substansi kimia dan biologi
Sekarang sudah merupakan pengetahuan lazim yang juga sudah diakui
oleh pemerintah Amerika sendiri kalau pada masa lampau mereka memang
melakukan eksperimen semacam itu. Catatan militer Amerika Serikat
menunjukkan kalau mereka pernah melakukan eksperimen menggunakan
substansi biologi terhadap warga sipil. Bahkan dilakukan hingga 239
kali!
Diantara eksperimen tersebut adalah penyemprotan yang
dilakukan pada tahun 1966 di stasiun bawah tanah New York dengan
substansi sejenis Anthrax!
Selain itu, pada tahun 1950,
pemerintah Amerika juga melakukan penyemprotan awan bakteri di teluk San
Fransisco. Awan ini disebut pemerintah sebagai agent biologi yang tidak
berbahaya. Namun setelah itu, dilaporkan kalau ada 11 orang yang masuk
rumah sakit dengan infeksi urinal yang langka. Paling tidak satu orang
dilaporkan meninggal. Belakangan, diketahui kalau bakteri tersebut
memang tidak berbahaya bagi orang sehat, namun dapat membawa dampak
buruk bagi mereka yang memiliki tubuh yang lemah.
Pada tahun
2012, seorang peneliti bernama Lisa Martino Taylor berhasil mengumpulkan
data yang membuktikan kalau ilmuwan militer telah menyemprotkan
partikel radioaktif di St.Louis, Missouri, yang disebut bertujuan untuk
menguji teknologi senjata kimia. Penyemprotan ini dilakukan antara tahun
1950an hingga 1960an.
Hal ini terjadi juga pada rekayasa genetik pada bahan makanan atau proyek GMO.
Sumber no 1-5 : Ajaib dan Aneh
6.
Kesaksian Nayirah
Pada
bulan Agustus 1990 terjadi konflik antara Irak dan Kuwait , sebagian
besar untuk ladang minyak saat Saddam Hussein menuduh Kuwait yang
berperan dalam pencurian sumber daya tersebut . Pada
tanggal 10 Oktober seluruh dunia memalingkan matanya ke arah seorang
gadis berusia lima belas tahun bernama Nayirah , yang menangis saat ia
berbicara tentang kejahatan tidak manusiawi yang dilakukan oleh tentara
Irak . Gadis muda itu menyaksikan pembunuhan lebih dari 300 bayi di rumah sakit . Pidato dramatisnya menyentuh hati orang-orang yang mendegarnya dan berhasil menggalang dukungan bagi keterlibatan
Amerika Serikat dalam konflik ini dan mengakibatkan pecahnya Perang Teluk .
Saat peperangan berakhir , seseorang berusaha mendekati Nayirah . sudah
jelas bahwa gadis yang menangis di depan jutaan pemirsa adalah putri
dari Sheikh Saud Nasser Al – Saud Al – Sabah. Duta Besar Kuwait untuk
Amerika Serikat dan juga anggota keluarga kerajaan . Anak itu diserahkan ke PR whizzes – Hill & Knowlton Company , di mana dia lulus kursus dalam pelatihan akting. Bos perusahaan menandatangani kontrak $ 11.900.000 dengan keluarga kerajaan Kuwait . Tugasnya sederhana yaitu untuk membujuk militer AS untuk mengambil tindakan terhadap Irak . Nayirah berbohong . Dan kali ini berhasil …