Antibiotik merupakan senyawa yang berfungsi untuk menghancurkan atau membunuh bakteri atau parasit lainnya dengan cara kerjanya yaitu menerobos kedalan dinding sel dan mencegah bacteri berkembang/bereproduksi didalam tubuh. Mungkin karena pengetahuan tentang antibiotik sangat minim, penggunaan antibiotikpun tidak tepat. Seringkali masyarakat mengosumsi antibiotik tanpa resep dokter, ataupun hanya terkena batuk, atau penyakit ringan lainnya, antibiotik menjadi senjata utama walaupun pengosumsi belum mengetahui apakah penyakit yang dideritanya disebabkan oleh virus atau bakteri. Karena dasarnya antibiotik sendiri hanya berfungsi untuk menekan bakteri dan bukannya virus. Ada juga dokter yang tidak bertanggungjawab dan semena-mena memberikan antibiotik kepada pasien.
Tapi kenapa antibiotik sebaiknya jangan dikosumsi sembarangan?
1) Bakteri Bisa lebih Jahat
Tahukah kamu mengosumsi antibiotik sembarangan bisa membuat bakteri lebih jahat? Mengosumsi antibiotik sembarangan dapat menyebabkan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Resistensi bakteri adalah saat dimana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik. Kekebalan bakteri bisa berkembang melalui mutasi yang disebabkan penggunaan antibiotik yang tidak tepat dan ketahanan bakteri terhadap tekanan antibiotik. Bakteri yang resisten terhadap antibiotik ini, bisa mewariskan sifat resitennya kepada keturunannya, bakteri inilah yang disebut 'superbug'.Efek nya tidak akan terasa secara langsung, tetapi biasanya akan terasa saat pasien terinfeksi dan tidak kunjung sembuh setelah mengosumsi antibiotik. Jalan satu-satunya dengan menggunakan obat yang dosisnya lebih tinggi, apalagi obat jenis ini hargnya sangat mahal.
2) Gangguan Pencernaan
Infeksi pada usus adalah salah satu gangguan pencernaan akibat antibiotik. Ya memang antibiotik biasanya diresepkan untuk infeksi usus, tetapi bagaimana jika infeksi usus disebabkan oleh antibiotik? Seperti yang kita ketahui, didalam usus terdapat bakteri jahat dan bakteri baik. Saat membunuh bakteri jahat, antibiotik juga membunuh bakteri baik seperti Lactobacillus yang baik bagi tubuh. Saat bakteri baik ini dihancurkan, maka bisa berbahaya bagi pencernaan. Saat bakteri baik dihancurkan, maka bakteri seperti CLOSTRIDUM DIFFICILE bisa menyebabkan diare dan nyeri. Nah ini akibatnya bagi usus jika antibiotik dikosumsi sembarangan.
3)Masih banyak lagi.
Sebenarnya masalah yang ditimbulkan akibat antibiotik masihlah banyak, Mulai dari gangguan pada daerah kewanitaan, gigi kuning, sesak nafas, dan lain-lain.
Untuk itu, sangat penting menggunakan antibiotik sesuai dengan resep dokter. Jangan langsung meminum obat ini jika penyakit-nya kambuh. Segeralah ke dokter dan ingat... janganlah langsung mengosumsi antibiotik. Ada saatnya obat menjadi penawar dan juga menjadi racun. Jadi hati-hatilah saat mengosumsinya.
EmoticonEmoticon